Uwais Al-Qorni terkenal di langit tidak di bumi  

Posted by Ahlia 'Ammar

Pada zaman Nabi Muhammad SAW, ada seorang pemuda bermata biru, rambutnya merah, pundaknya lapang panjang, berpenampilan cukup tampan, kulitnya kemerah-merahan, dagunya menempel di dada selalu melihat pada tempat sujudnya, tangan kanannya menumpang pada tangan kirinya, ahli membaca Al Qur’an dan menangis, pakaiannya hanya dua helai sudah kusut yang satu untuk penutup badan dan yang satunya untuk selendangan, tiada orang yang menghiraukan, tak dikenal oleh penduduk bumi akan tetapi sangat terkenal di langit. Dia, jika bersumpah demi Allah pasti terkabul. Pada hari kiamat nanti ketika semua ahli ibadah dipanggil disuruh masuk surga, dia justru dipanggil agar berhenti dahulu dan disuruh memberi syafa’at, ternyata Allah memberi izin dia untuk memberi syafa’at sejumlah qobilah Robi’ah dan qobilah Mudhor, semua dimasukkan surga tak ada yang ketinggalan karenanya. Dia adalah “Uwais al-Qorni”. Ia tak dikenal banyak orang dan juga miskin, banyak orang suka mentertawakan, mengolok-olok, dan menuduhnya sebagai tukang membujuk, tukang mencuri serta berbagai macam umpatan dan penghinaan lainnya. Seorang fuqoha’ negeri Kuffah, karena ingin duduk dengannya, memberinya hadiah dua helai pakaian, tapi tak berhasil dengan baik, karena hadiah pakaian tadi diterima lalu dikembalikan lagi olehnya seraya berkata : “Aku khawatir, nanti sebagian orang menuduh aku, dari mana kamu dapatkan pakaian itu, kalau tidak dari membujuk pasti dari mencuri”. Pemuda dari Yaman ini telah lama menjadi yatim, tak punya sanak famili kecuali hanya ibunya yang telah tua renta dan lumpuh. Hanya penglihatan kabur yang masih tersisa. Untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari, Uwais bekerja sebagai penggembala kambing. Upah yang diterimanya hanya cukup untuk sekedar menopang kesehariannya bersama sang ibu, bila ada kelebihan, ia pergunakan untuk membantu tetangganya yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti keadaannya. Kesibukannya sebagai penggembala domba dan merawat ibunya yang lumpuh dan buta, tidak mempengaruhi kegigihan ibadahnya, ia tetap melakukan puasa di siang hari dan bermunajat di malam harinya. Uwais al-qorni telah memeluk Islam pada masa negeri Yaman mendengar seruan Nabi Muhammad SAW yang telah mengetuk pintu hati mereka untuk menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang tak ada sekutu bagi-Nya. Islam mendidik setiap pemeluknya agar berakhlak luhur. Peraturan-peraturan yang terdapat di dalamnya sangat menarik hati Uwais, sehingga setelah seruan Islam datang di negeri Yaman, ia segera memeluknya, karena selama ini hati Uwais selalu merindukan datangnya kebenaran. Banyak tetangganya yang telah memeluk Islam, pergi ke Madinah untuk mendengarkan ajaran Nabi Muhammad SAW secara langsung. Sekembalinya di Yaman, mereka memperbarui rumah tangga mereka dengan cara kehidupan Islam. Alangkah sedihnya hati Uwais setiap melihat tetangganya yang baru datang dari Madinah. Mereka itu telah “bertamu dan bertemu” dengan kekasih Allah penghulu para Nabi, sedang ia sendiri belum. Kecintaannya kepada Rasulullah menumbuhkan kerinduan yang kuat untuk bertemu dengan sang kekasih, tapi apalah daya ia tak punya bekal yang cukup untuk ke Madinah, dan yang lebih ia beratkan adalah sang ibu yang jika ia pergi, tak ada yang merawatnya. Diceritakan ketika terjadi perang Uhud Rasulullah SAW mendapat cedera dan giginya patah karena dilempari batu oleh musuh-musuhnya. Khabar ini akhirnya terdengar oleh Uwais. Ia segera memukul giginya dengan batu hingga patah. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti kecintaannya kepada Rasulullah SAW, sekalipun ia belum pernah melihatnya.

Hari berganti dan musim berlalu, dan kerinduan yang tak terbendung membuat hasrat untuk bertemu tak dapat dipendam lagi. Uwais merenungkan diri dan bertanya dalam hati, bilakah ia dapat menziarahi nabinya dan memandang wajah beliau dari dekat ? Tapi, bukankah ia mempunyai ibu yang sangat membutuhkan perawatannya dan tak tega ditinggalkan sendiri, hatinya selalu gelisah siang dan malam menahan kerinduan untuk berjumpa. Akhirnya, pada suatu hari Uwais mendekati ibunya, mengeluarkan isi hatinya dan memohon izin kepada ibunya agar diperkenankan pergi menziarahi Nabi SAW di Madinah. Sang ibu, walaupun telah uzur, merasa terharu ketika mendengar permohonan anaknya. Beliau memaklumi perasaan Uwais, dan berkata : “Pergilah wahai anakku ! temuilah Nabi di rumahnya. Dan bila telah berjumpa, segeralah engkau kembali pulang”. Dengan rasa gembira ia berkemas untuk berangkat dan tak lupa menyiapkan keperluan ibunya yang akan ditinggalkan serta berpesan kepada tetangganya agar dapat menemani ibunya selama ia pergi. Sesudah berpamitan sambil menciumi sang ibu, berangkatlah Uwais menuju Madinah yang berjarak kurang lebih empat ratus kilometer dari Yaman. Medan yang begitu ganas dilaluinya, tak peduli penyamun gurun pasir, bukit yang curam, gurun pasir yang luas yang dapat menyesatkan dan begitu panas di siang hari, serta begitu dingin di malam hari, semuanya dilalui demi bertemu dan dapat memandang sepuas-puasnya paras baginda Nabi SAW yang selama ini dirindukannya. Tibalah Uwais al-Qorni di kota Madinah. Segera ia menuju ke rumah Nabi SAW, diketuknya pintu rumah itu sambil mengucapkan salam. Keluarlah Sayyidatina ‘Aisyah r.a., sambil menjawab salam Uwais. Segera saja Uwais menanyakan Nabi yang ingin dijumpainya. Namun ternyata beliau SAW tidak berada di rumah melainkan berada di medan perang. Betapa kecewa hati sang perindu, dari jauh ingin berjumpa tetapi yang dirindukannya tak berada di rumah. Dalam hatinya bergolak perasaan ingin menunggu kedatangan Nabi SAW dari medan perang. Tapi, bilakah beliau pulang? Sedangkan masih terngiang di telinga pesan ibunya yang sudah tua dan sakit-sakitan itu, agar ia cepat pulang ke Yaman,” Engkau harus lekas pulang”. Karena ketaatan kepada ibunya, pesan ibunya tersebut telah mengalahkan suara hati dan kemauannya untuk menunggu dan berjumpa dengan Nabi SAW. Ia akhirnya dengan terpaksa mohon pamit kepada Sayyidatina ‘Aisyah r.a. untuk segera pulang ke negerinya. Dia hanya menitipkan salamnya untuk Nabi SAW dan melangkah pulang dengan perasaan haru. Sepulangnya dari perang, Nabi SAW langsung menanyakan tentang kedatangan orang yang mencarinya. Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa Uwais al-qorni adalah anak yang taat kepada ibunya. Ia adalah penghuni langit (sangat terkenal di langit). Mendengar perkataan baginda Rosulullah SAW, sayyidatina ‘Aisyah r.a. dan para sahabatnya tertegun. Menurut informasi sayyidatina ‘Aisyah r.a., memang benar ada yang mencari Nabi SAW dan segera pulang kembali ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama. Rosulullah SAW bersabda : “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia (Uwais al-qorni), perhatikanlah, ia mempunyai tanda putih di tengah-tengah telapak tangannya.” Sesudah itu beliau SAW, memandang kepada Sayyidina Ali k.w. dan Sayyidina Umar r.a. dan bersabda : “Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah do’a dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit dan bukan penghuni bumi”. Tahun terus berjalan, dan tak lama kemudian Nabi SAW wafat, hingga kekhalifahan sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq r.a. telah digantikan oleh Khalifah Umar r.a. Suatu ketika, khalifah Umar teringat akan sabda Nabi SAW. tentang Uwais al-qorni, sang penghuni langit. Beliau segera mengingatkan kepada Sayyidina Ali k.w. untuk mencarinya bersama. Sejak itu, setiap ada kafilah yang datang dari Yaman, beliau berdua selalu menanyakan tentang Uwais al-Qorni, apakah ia turut bersama mereka. Diantara kafilah-kafilah itu ada yang merasa heran, apakah sebenarnya yang terjadi sampai-sampai ia dicari oleh beliau berdua. Rombongan kafilah dari Yaman menuju Syam silih berganti, membawa barang dagangan mereka. Suatu ketika, Uwais al-Qorni turut bersama rombongan kafilah menuju kota Madinah. Melihat ada rombongan kafilah yang datang dari Yaman, segera Khalifah Umar r.a. dan Sayyidina Ali k.w. mendatangi mereka dan menanyakan apakah Uwais turut bersama mereka. Rombongan itu mengatakan bahwa ia ada bersama mereka dan sedang menjaga unta-unta mereka di perbatasan kota. Mendengar jawaban itu, beliau berdua bergegas pergi menemui Uwais al-Qorni. Sesampainya di khemah tempat Uwais berada, Khalifah Umar r.a. dan Sayyidina Ali k.w. memberi salam. Namun rupanya Uwais sedang melaksanakan sholat. Setelah mengakhiri sholatnya, Uwais menjawab salam kedua tamu agung tersebut sambil bersalaman. Sewaktu berjabatan, Khalifah Umar segera membalikkan tangan Uwais, untuk membuktikan kebenaran tanda putih yang berada ditelapak tangan Uwais, sebagaimana pernah disabdakan oleh baginda Nabi SAW. Memang benar ! Dia penghuni langit. Dan ditanya Uwais oleh kedua tamu tersebut, siapakah nama saudara ? “Abdullah”, jawab Uwais. Mendengar jawaban itu, kedua sahabatpun tertawa dan mengatakan : “Kami juga Abdullah, yakni hamba Allah. Tapi siapakah namamu yang sebenarnya ?” Uwais kemudian berkata: “Nama saya Uwais al-Qorni”. Dalam pembicaraan mereka, diketahuilah bahwa ibu Uwais telah meninggal dunia. Itulah sebabnya, ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat itu. Akhirnya, Khalifah Umar dan Ali k.w. memohon agar Uwais berkenan mendo’akan untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada khalifah: “Sayalah yang harus meminta do’a kepada kalian”. Mendengar perkataan Uwais, Khalifah berkata: “Kami datang ke sini untuk mohon do’a dan istighfar dari anda”. Karena desakan kedua sahabat ini, Uwais al-Qorni akhirnya mengangkat kedua tangannya, berdo’a dan membacakan istighfar. Setelah itu Khalifah Umar r.a. berjanji untuk menyumbangkan uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais, untuk jaminan hidupnya. Segera saja Uwais menolak dengan halus dengan berkata : “Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi”.
Setelah kejadian itu, nama Uwais kembali tenggelam tak terdengar beritanya. Tapi ada seorang lelaki pernah bertemu dan di tolong oleh Uwais , waktu itu kami sedang berada di atas kapal menuju tanah Arab bersama para pedagang, tanpa disangka-sangka angin topan berhembus dengan kencang. Akibatnya hempasan ombak menghentam kapal kami sehingga air laut masuk ke dalam kapal dan menyebabkan kapal semakin berat. Pada saat itu, kami melihat seorang laki-laki yang mengenakan selimut berbulu di pojok kapal yang kami tumpangi, lalu kami memanggilnya. Lelaki itu keluar dari kapal dan melakukan sholat di atas air. Betapa terkejutnya kami melihat kejadian itu. “Wahai waliyullah,” Tolonglah kami !” tetapi lelaki itu tidak menoleh. Lalu kami berseru lagi,” Demi Zat yang telah memberimu kekuatan beribadah, tolonglah kami!”Lelaki itu menoleh kepada kami dan berkata: “Apa yang terjadi ?” “Tidakkah engkau melihat bahwa kapal dihembus angin dan dihentam ombak ?”tanya kami. “Dekatkanlah diri kalian pada Allah ! “katanya. “Kami telah melakukannya.” “Keluarlah kalian dari kapal dengan membaca bismillahirrohmaanirrohiim!” Kami pun keluar dari kapal satu persatu dan berkumpul di dekat itu. Pada saat itu jumlah kami lima ratus jiwa lebih. Sungguh ajaib, kami semua tidak tenggelam, sedangkan perahu kami berikut isinya tenggelam ke dasar laut. Lalu orang itu berkata pada kami ,”Tak apalah harta kalian menjadi korban asalkan kalian semua selamat”. “Demi Allah, kami ingin tahu, siapakah nama Tuan ? “Tanya kami. “Uwais al-Qorni”. Jawabnya dengan singkat. Kemudian kami berkata lagi kepadanya, “Sesungguhnya harta yang ada di kapal tersebut adalah milik orang-orang fakir di Madinah yang dikirim oleh orang Mesir.” “Jika Allah mengembalikan harta kalian. Apakah kalian akan membagi-bagikannya kepada orang-orang fakir di Madinah?” tanyanya.”Ya,”jawab kami. Orang itu pun melaksanakan sholat dua rakaat di atas air, lalu berdo’a. Setelah Uwais al-Qorni mengucap salam, tiba-tiba kapal itu muncul ke permukaan air, lalu kami menumpanginya dan meneruskan perjalanan. Setibanya di Madinah, kami membagi-bagikan seluruh harta kepada orang-orang fakir di Madinah, tidak satupun yang tertinggal. Beberapa waktu kemudian, tersiar kabar kalau Uwais al-Qorni telah pulang ke rahmatullah. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan tiba-tiba sudah banyak orang yang berebutan untuk memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana sudah ada orang-orang yang menunggu untuk mengkafaninya. Demikian pula ketika orang pergi hendak menggali kuburnya. Di sana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa menuju ke pekuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebutan untuk mengusungnya. Dan Syeikh Abdullah bin Salamah menjelaskan, “ketika aku ikut mengurusi jenazahnya hingga aku pulang dari mengantarkan jenazahnya, lalu aku bermaksud untuk kembali ke tempat penguburannya guna memberi tanda pada kuburannya, akan tetapi sudah tak terlihat ada bekas kuburannya. (Syeikh Abdullah bin Salamah adalah orang yang pernah ikut berperang bersama Uwais al-Qorni pada masa pemerintahan Sayyidina Umar r.a.) Meninggalnya Uwais al-Qorni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya orang yang tak dikenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais adalah seorang fakir yang tak dihiraukan orang. Sejak ia dimandikan sampai ketika jenazahnya hendak diturunkan ke dalam kubur, di situ selalu ada orang-orang yang telah siap melaksanakannya terlebih dahulu. Penduduk kota Yaman tercengang. Mereka saling bertanya-tanya : “Siapakah sebenarnya engkau wahai Uwais al-Qorni ? Bukankah Uwais yang kita kenal, hanyalah seorang fakir yang tak memiliki apa-apa, yang kerjanya hanyalah sebagai penggembala domba dan unta ? Tapi, ketika hari wafatmu, engkau telah menggemparkan penduduk Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah kami kenal. Mereka datang dalam jumlah sedemikian banyaknya. Agaknya mereka adalah para malaikat yang di turunkan ke bumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamannya. Baru saat itulah penduduk Yaman mengetahuinya siapa “Uwais al-Qorni” ternyata ia tak terkenal di bumi tapi terkenal di langit.

-tag from ukht jamilah-  

Posted by Ahlia 'Ammar

Alfu syukran ya ukhti jamilah sbb tlh mnyedarkan saya utk membersihkan sawang2 di blog ini..huhu…beberapa soalan dalam tag ini sama seperti tag yang sebelumnya,cuma yang ni dalam bm, jadi saya copy paste saja..huhu...~ 1. Apakah benda yang paling penting dalam hidup kamu?

  • Allah Rabbul’alamin

2. Apakah benda akhir yang kamu beli dengan duit sendiri?

  • Tiket buggy ride..tp duit ayah la..huhu

3. Di manakah tempat impian perkahwinan kamu?

  • Rumahku..

4. Berapa lama hubungan kamu berkekalan?

  • Selamanya..

5. Adakah anda sedang di lamun cinta?

  • Kembara menuju cinta ILAHI

6. Di mana restoran akhir kamu makan malam?

  • Restoran apa tah, xtaw nama..cikgu blanja mkn hari tu..best2!

7. Namakan buku terakhir yang kamu beli?

  • Rindu bau pohon tin

8. Nama penuh anda?

  • Namaku membawa maksud kesucian,kebersihan dan yg sewaktu dgnnya..sila translate sendiri dlm arab

9. Kamu lebih senang dengan ayah atau emak?

  • Dua2..=)

10. Namakan seorang yang kamu ingin jumpa dalam hidup kamu?

  • Habibullah, Rasulullah S.A.W

11. Sebutkan nama 8 sahabat yang rapat dengan kamu?

  • Asmah
  • Sofinaz
  • Rushda
  • Saradila
  • Intan
  • Fasha
  • Hanis
  • Amira

-kesemua mereka adalah teman2 seperjuanganku ketika di bangku persekolahan..rindunya saat bersama mereka…..

12. Adakah kamu mencuci pakaian sendiri?

  • Na’am

13. Tempat yang paling seronok yang kamu ingin pergi?

  • Makkatul mukarramah

14. Butirkan 5 perkara tentang orang yang tag kamu..

  • Suka baca novel
  • Suka baca artikel
  • Suka blogging
  • Suka dengar nasyid
  • Suka senyum

-ukht jamilah, btol x?hee…ana copy paste dr blog ukhti aja..=)

15. 8 perkara yang saya gilai..

· Banyak~ 16. Pelukan atau ciuman?

  • soalan apakah ini??

17. 8 buah buku yang paling baru di baca?

  • Al-Quran
  • Rindu bau pohon tin
  • Formula solat sempurna

18. 8 lagu yang kamu boleh dengar berulang kali?

  • azimat ibunda-fareast
  • permataku-mirwana
  • puteriku sayang-hijjaz
  • ainul mardhiah-unic
  • rahmat ujian-mestica
  • jalan sehala-saujana
  • hakikat bahagia-unic
  • ahlan bina-fareast

19. mari main TAG 8 orang lain.

Sapa2 yg rasa nak jawab tag ini sila la jawab, sangat dialu2kan..sekian!~

Alhamdulillah, selesai jugak jawab semua tag..syukran kathirn kpd semua yg memberi tag…akhirnya bersih jugak sawang2 di blogku ini..huhu…wslm~

-tag amal islami-  

Posted by Ahlia 'Ammar

Bismillahirrahmanirrahim..

Mohon maaf atas sedikit kelewatan menjawab tag dari ukhti jamilah..moga ukhuwwah yg terbina antara kita berkekalan...ameen ya Rabb…. Peraturannya: Sahlan ginddan2.. Mai check this out.. Perkara2 yang perlu anda lakukan ialah: 1) Copy gambar amal Islam di bawah. Copy satu post ni pun tak ape. Mudah dan menjimatkan masa. harapnye gitu..

2) Kemudian pilih 10 orang sahabat anda dan wajibkan mereka melakukan perkara yang sama. Ingat! 10 orang tahu? Labih2, lagi bagus. Terlebih? Jangan melampau sudah. Hu2.. Calon2 dan pemenangnya: *islinda *che farhana *nur zatil ilham *nurul ‘afifah jamaluddin *shahira ismail *aisyah ulya *kak eida fatiha *fatin nabila *imtiaz sofez *zahrina masturah

Kepada nama2 yang dinyatakan di atas,mabruk ‘alaikum sy ucapkan.Sila jalankan tanggungjawab anda untuk menjawab tag amal islami ini.sekian!~ Alhamdulillah. Selamat dibereskan. Marilah bersama-sama menuju ke arah mesej yang gambar di atas sampaikan. InshaAllah. Semoga berjaya! Very simple!

-tag from farhana-  

Posted by Ahlia 'Ammar

Bismillahirahmanirahim..... Tag lg..mentang2 la blogku sudah bersawang, makin byk tag yg kuterima.. xpa2, kuterima dgn hati terbuka..huhu~

1. What is the most important thing in your life?

Allah Rabbul’alamin..

2. What is the last thing that you bought with your own money?

Tiket buggy ride..huhu..pusing2 ngn kwn2 lama…hu~

3. Where do you wish to get married?

My home..

4. How old do you think you will be permanently owned by your love?

Selama2nya...

5. Are you in love?

Sedang mengembara menuju cintaNya

6. Where was the last restaurant you had dinner?

Restoran apa tah, xtaw nama.. cikgu blanja mkn ari tu..best2..!

7. Name the latest book that you bought?

Rindu bau pohon tin…

8. What is your full name?

Namaku membawa erti kesucian,kebersihan dan sewaktu dgnnya…translate la sendiri dlm arab…

9. Do you prefer your mother or father?

Dua2..

10. Name a person that you really wish to meet in real life for the first time.

Habibullah, Rasulullah S.A.W

11. Christina or Britney?

Dua2 hambo reject…maap ya…

12. Do you do your own laundry?

Na’am..

13. The most exciting place you want to go?

Makkatul mukarramah..

14. Camera or MP3 or Handphone?

Handphone..handphoneku rosak sikit..huhu

15. Point out 5 things about the person who tagged you.

1. ana ni s/u..mantan

2. ana ni ayu 3. ana ni bkal nurse 4. ana ni org trg 5. ana ni che farhana..huhu..xtaw nk mrepek apa~

16. 3 things I am passionate about

- cuti - balik umah

- xmau balik u

17. 3 things I say too often

Ntah..

18. Book I’ve read recently

formula solat sempurna-ust zaharuddin

19. 8 songs I could listen to over and over again

Ø azimat ibunda-fareast

Ø permataku-mirwana

Ø puteriku sayang-hijjaz

Ø ainul mardhiah-unic

Ø rahmat ujian-mestica

Ø jalan sehala-saujana

Ø hakikat bahagia-unic

Ø sendiri-saujana

20. 3 things I learned last year

Banyak…

21. 8 people to tag

Xtaw nak tag sapa..rasanya ramai yg dah ditag..jadi,kepada sesiapa yg belum ditag dan terasa nak jawab tag, sila amek tag ini..sekian!~

Alhamdulillah, selesai menjawab tag yang kedua..amanah dari che ana sudah kusempurnakan..wslm!~

-Tag from Is-  

Posted by Ahlia 'Ammar

Bismillahirrahmanirrahim..dah lama tak update blog..dah bersawang dah blog ni..huhu..kepada cik is..maap ya baru nak jawab tag is..saja jwb lambat sikit (padahal terlupa nk jwb…huhu..) syukrn kathir pada cik iSs yg sudi mberi award!

Peraturan nak jawab tag ni ialah:

1. Copy badge "2009 Cute's 3logger Award" untuk diletakkan di blog anda.

Dah..!!hu~

2. Link/ceritakan kembali siapa yang memberikan award ini kepada anda.

Erm..sapa ya??! pemberi award adalah ISLINDA BT IBRAHIM..!! huhu..is..izinkan daku membuka rahsia hidupmu..haha~..is neh bdk ict..menbod intecHss tu…!hehe…seorg yg byk ckp..suka ckp..apa2 yg bkaitan ngn cakap bg kat is..hehe..is ni seorg yg sgt berkaliber, berdedikasi, bertanggungjawab dan ‘ber2’ yg lain...huhu…trutamanya dlm bab2 kewangan..manthop bendahari HBB neh...!!hehe..bittaufiQ wa najaH kt gOmbak nnt..huhu..rindu is…..

3. Setiap blogger mesti menyatakan 10 fakta/hobi diri sendiri sebelum memilih penerima award seterusnya (anda di-tag).

Fakta?? kalau auta bleh??hu~ok,ini biodata..he~

-namaku membawa maksud kesucian,kebersihan dan yg sewaktu dengannya

-berasal dari sebuah negeri jelapang padi di utara tanah air

-lahir 23 Sya’ban 1409 H

-mendapat pendidikan awal dari ibu bapa sejak dari lahir

-mula mengenal abjad ketika berusia 5 tahun di salah sebuah taski Abim

-dihantar bersekolah rendah di sebuah sekolah berhampiran rumah selama 6 tahun

-meneruskan pengajian ke sebuah sekolah menengah harian biasa

-menerima tawaran ke salah sebuah sekolah tajaan MARA di utara

-melanjutkan pelajaran ke salah sebuah ipta di ibu kota

-sekarang sedang bercuti di rumah…..

Itu saja tentang saya..sekian!~

4. Anda perlu memilih 6 penerima award seterusnya dan menyatakan nama mereka di blog anda.

Hmm..nak pilih sapa plak ya??! Sapa2 yg rasa teringin nak jawab tu sila la jawab..jgn malu2~

p/s: che ana n cik shiro wajib..hehe

5. Jangan lupa untuk melawat blog mereka dan meninggalkan komen yang menyatakan:

"anda telah di tag - sila layari blog saya untuk mendapatkan award anda"

Alhamdulillah, selesai sudah saya menyempurnakan tag yang diamanahkan oleh cik is..hehe..syukran kathir lg skali 4 da frenshipz award!~ wslm

Semangat Palestina yang takkan pernah padam!

Followers

ღ halawatul iman ღ